Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unik, Jalur Jalan Ponorogo - Trenggalek Bagaikan Kebun Pisang

Berita Hari Ini PONOROGO, Sejumlah warga Desa/Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, menanami pohon pisang, palawija dan bebatuan, lubang jalan yang ada Jl Raya Ponorogo - Trenggalek, Senin (6/4/2015).
Upaya warga itu dipicu kerusakan jalan berlubang dan kondisi menganga cukup besar dan dalam tak kunjung diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jawa Timur.
"Seharusnya mandor Jalan Provinsi segera melaporkan kerusakan jalan itu ke kantornya agar segera diperbaiki. Warga pasti akan diam meski perbaikannya hanya tambal sulam agar tidak menelan korban pengendara motor terjatuh," terang Andri salah seorang warga setempat kepada Surya, Senin (6/4/2015).
Jalan Ponorogo - Trenggalek
Imag : Jalan jalur ponorogo- trenggalek layaknya kebun pisang
Sudiarto (30) warga Desa/Kecamatan Bungkal, yang sehari hari bekerja sebagai sopir mengaku, setiap kali keluar rumah, dirinya sudah disuguhi pemandangan yang tidak sedap yakni kondisi jalan yang rusak dan amburadul.
"Makanya kami berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera mendengarkan aspirasi masyarakat, mengecek lokasi dan memperbaiki kerusakan jalan itu. Karena jalan provinsi ini merupakan akses darat semua kendaraaan dari Ponorogo ke Trenggalek dan sebaliknya," imbuhnya.
"Sedangkan kalau cuaca hujan, jalan rusak itu berubah menjadi kubangan lumpur dan air banjir. Itu memicu berbagai penyakit dan merusak kendaraan yang terjebak lubang terutama shock dan terod kendaraan bisa cepat patah dan mati," tegasnya.
Sementara Kasi Jalan UPT Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim di Madiun, Marijatoel Kittijah menegaskan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan berlubang di Jetis itu dan akan dikerjakan pekan depan.

"Sudah kami anggarankan, Insyaallah minggu depan diperbaiki karena ada kontraknya. Kami minta warga bersabar," pungkas perempuan yang akrab dipanggil Ketty ini.
Sumber : Surya.co.id

Posting Komentar untuk "Unik, Jalur Jalan Ponorogo - Trenggalek Bagaikan Kebun Pisang"