Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Yang Baik dan Benar

Cara mengelola keuangan rumah tangga baru secara dan menurut islami – Harta menurut islam adalah amanah yang dipercayakan kepada umatnya. Selama ini banyak sekali anggapan dari para masyarakat yang mengatakan bahwa uang yang dimiliki oleh seorang suami adalah uang istri namun uang yang dimiliki oleh istri adalah milik sitri itu sendiri dan suami tidak berhak atas uang tersebut.

cara mengelola keuangan rumah tangga

Cara mengelola keuangan rumah tangga dengan baik dalam Islam, urusan keuangan rumah tangga memang mengakui hak kepemilikan atas harta seorang wanita. jadi, harta seorang istri tetaplah menjadi harta miliknya, namun yang dimaksud denagn harta disini adalah harta yang dimiliki sebelum si istri menikah dengan suami. Misalnya saja seperti harta warisan, mas kawin atau mahar yang diberikan secara sah oleh sang suami. Nah, dalam artikel berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai cara mengelola keuangan rumah tangga yang sesuai dengan aturan Islam.

Dalam hal keuangan memang kita dituntut sesuai kebutuhan jadi kita harus pintar-pintar dalam memilih dan membedakan mana keinginan mana kebutuhan sebaiknya anda memilih dengan kebutuhan anda sehari-sehari soal keinginan bisa ditunda lain waktu maka dari itu bagaimana cara mengelola keuangan rumah tangga baru dengan gaji kecil simak berikut ini :

Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Dengan Benar

1.    Harta yang dimiliki istri sebelum adanya ijab  qobul bersama suami sepenuhnya adalah milik sang istri dan laki-laki hukumnya haram menyentuh sedikitpun uang/ harta tersebut tanpa izin sang istri. Namun jika si istri menghendaki atau memberikan uang tersebut dengan ikhlas maka suami dilarang untuk menolak.

2.    Uang/ harta yang diperjuangkan atas hasil kerja bersama-sama maka uang tersebut menjadi hak milik bersama baik suami maupun istri. Misalnya saja jika sepasang suami istri menjalankan sebuah usaha atas kerja keras bersama maka penghasilan yang di dapat adalah milik bersama.

3.    Kewajiban suami adalah menafkahi istri serta anaknya, untuk itu bagi para suami wajib hukumnya memenuhi semua kebutuhan mereka sesuai dengan kemampuan dan kondisinya. namun hal ini tidak menjadikan istri memiliki hak sepenuhnya atas harta/ uang yang dihasilkan oleh sang suami. Dalam sebuah riwayat hadist disebutkan bahwa  harta yang boleh diambil dan menjadi hak sang istri adalah harta miliknya dan juga hak anak-anaknya. Misalnya  saja harta/ uang yang digunakan untuk kebutuhan belanja, kebutuhan sekolah anak-anak, pakaian, biaya untuk mengasuh anak, dan juga biaya untuk kebutuhan dasar sang istri.

Pada dasarnya suami memang memiliki kewajiban untuk menafkahi istri dan anaknya serta harus mampu menjaga harta yang menjadi hak milik istrinya. dan seorang istri berkewajiban untuk menghormati harta suaminya dengan mengelola keuangan sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak berlebih-lebihan.

Demikian informasi terkait cara mengatur keuangan rumah tangga secara Islami. Semoga menjadi khasanah ilmu bagi kita semua terimakasih sudah mebaca Cara Mengelola Keuangan Rumah Tangga Yang Baik.